copyscape

Protected by Copyscape Online Plagiarism Scanner

Masuk ke Forum

Silahkan Anda masuk ke Forum: http://bit.ly/Forum-KN

Kata pengantar

Berikut adalah sepenggal dari artikel-artikel yang dibahas dalam forum. Artikel yang lengkap dapat dibaca di masing-masing kumpulan topik sesuai kategori artikelnya.

Ikuti kabarnya di twitter @akuinginhamil

Selasa, 03 Mei 2011

Apa itu pemeriksaan HSG?

sumber: insideisistaylor.com
Ibu-ibu sering nanya, apa itu HSG? kaya apa periksanya?? Buat moms yang pengen tau gambaran periksa HSG, artikel ini bisa membantu.

Pada pasangan yang infertil (tidak subur) sering dilakukan pemeriksaan yang dinamakan HSG (Histero-Salpingo-Grafi). HSG dilakukan guna mendeteksi kondisi rahim dan saluran indung telur. HSG mempergunakan sinar X dan cairan khusus yang memberikan reaksi warna putih jika diberi sinar X, sehingga akan "tercetak" bentuk rahim dan saluran indung telur (tuba). Sehingga dokter dapat menentukan ada tidaknya kerusakan atau sumbatan pada saluran reproduksi dimaksud.

Disamping itu ada beberapa kelainan yang bisa diditeksi dengan HSG:
- Mioa uteri
- Polip rahim
- Adesi (perlengketan) atau jaringan ikat
- Endometriosis

HSG dikerjakan pada wanita yang menjalani pemeriksaan kesuburan. setiap wanita yang mencari pengobatan untuk bisa hamil harus menjalani pemeriksaan ini. DIsamping untuk kelainan rahim dan tuba, ternyata HSG juga meningkatkan angka kehamilan pada sejumlah wanita, karena pemeriksaan HSG membantu memberishkan dan membuka sumbatan tuba yang ringan.

Prosedur HSG dilakukan di bagian radiologi (bagian rontgen) secara rawat jalan. Prosedurnya sangat cepat sekali, hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
  • Berbaring dalam posisi litotomi ( seperti posisi melahirkan, kedua kaki diletakkan pada sanggahan)
  • Dimasukkan spekulum untuk memperlihatkan mulut leher rahim.
  • Kateter kecil lalu dimasukkan ke dalama rahim melalui liang leher rahim
  • Zat pewarna rontgen lalu dimasukkan perlahan-lahan ke dalam rahim lewat kateter
  • Rontgen kemudian dilakukan ketika zat pewarna tadi sudah masuk ke dalam tuba dan tumpah ke dalam rongga perut (spill)
  • Kemudian disuruh berbaring untuk rontgen selanjutnya
  • Setelah rontgen selesai, ibu diminta tetap terlentang dalam beberapa menit.
  • Akan terasa sedikit kejang perut
  • Hasilnya segera bisa diketahui.


Sebagaimana tindakan diagnostik, ada komplikasi/efek samping yang timbul akibat HSG. Tetapi sangat jarang (hanya 1%) seperti: spotting, pingsan, infeksi rahim serta reaksi alergi zat pewarna rontgen. Untuk meminimalisir efek ini, biasanya dalam zat pewarna kadang juga sudah ditambahkan antibiotik, anti alergi serta anti kejang saluran peranakan.

Hasil normal beruba tidak adanya sumbatan pada kedua tuba (tuba paten) serta bentuk dan ukuran rahim yang normal. Hasil tidak normal yang mungkin ditemukan adalah sumbatan pada tuba (non-paten tuba), adanya adesi pada dinding rahim (ada bagian yang saling berlengketan) serta bentuk rahim yang tidak seperti biasanya.


Jika hasil HSG normal, maka diperlukan pemeriksaan lanjutan lainnya guna mencari penyebab ketidaksuburannya, sedangkan jika hasilnya tidak normal maka dibutuhkan tindakan medis guna mengatasi kelainan yang ada seperti jika terjadi sumbatan tuba perlu dilakukan tindakan peniupan tuba (hidroturbasi atau pertubasi)

Catatan kecil:
Sebaiknya sebelum di periksa HSG, konsul dulu ke dokternya, apa perlu diberi obat penahan nyeri. Dan setelah HSG, ibu-ibu wajib hukumnya istirahat total di tempat tidur supaya perutnya tidak kejang.



Sumber: drdidikspog.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih anda telah berkunjung ke blog kami. Mohon tinggalkan komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...