Sumber: www.voa-islam.com |
Tak pengaruh seberapa sering Anda bercinta, jika tidak dilakukan pada saat yang tepat (ovulasi) kesempatan untuk hamil jadi berkurang. Ada alat untuk mendeteksi jika Anda sedang berovulasi atau tidak di apotek, namun, bisa jadi mahal. Jadi, tidakkah akan lebih baik jika kita mengenal tubuh kita sendiri, termasuk dalam hal kapan sedang berovulasi?
Tanda-tanda berikut ini memang tidak bisa dinilai 100 persen akurat, namun bisa menjadi sinyal bahwa Anda hampir berovulasi, namun ada pula yang mengindikasikan bahwa Anda sudah berovulasi.
1. Perubahan cairan serviks
Mendekati masa ovulasi, akan ada perubahan dari kepekatan dari cairan serviks. Saat Anda sedang tidak berovulasi, cairannya lebih pekat atau tak ada sama sekali (namun akan ada efek berbeda jika Anda mengkonsumsi obat kesuburan). Saat Anda mendekati masa ovulasi, cairannya akan berwarna lebih jernih, cair, dan kenyal, seperti putih telur. Hal ini akan mempermudah sperma untuk berenang menuju indung telur. Saat seperti ini, menjadi pertanda bahwa Anda sedang berada di masa subur.
Mendekati masa ovulasi, akan ada perubahan dari kepekatan dari cairan serviks. Saat Anda sedang tidak berovulasi, cairannya lebih pekat atau tak ada sama sekali (namun akan ada efek berbeda jika Anda mengkonsumsi obat kesuburan). Saat Anda mendekati masa ovulasi, cairannya akan berwarna lebih jernih, cair, dan kenyal, seperti putih telur. Hal ini akan mempermudah sperma untuk berenang menuju indung telur. Saat seperti ini, menjadi pertanda bahwa Anda sedang berada di masa subur.
Baca selanjutnya di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih anda telah berkunjung ke blog kami. Mohon tinggalkan komentar.